Hidup ini ibaratnya sebuah perjalanan panjang. Saya tidak percaya dengan promosi warung kopi yang bisa-bisanya bilang, "Urip iki mung kanggo mampir ngombe kopi!" Percaya diri sekali penjual kopi itu. Sekali lagi, hidup ini perjalanan panjang di mana kita sudah disuguhi dengan skenario yang rumit, mau tidak mau kita harus memerankan peranan pribadi yang kita bilang "sebaik-baiknya". Kapan terakhir kali kita bisa berbuat sebaik-baiknya? Saya pikir, apa saja yang kita lakukan tidak akan selalu ada pada batas maksimal yang berdampak kebahagiaan hidup. Secara pasti, silih berganti permasalahan yang kita akan terus hadapi sampai akhirnya nanti batas kehidupan yang disebut mati.
KEMBALI KE ARTIKEL