Banyak hal yang terangkai dari diriku ini. Sebuah pena yang sederhana, yang mungkin harus dikocok-kocok terlebih dahulu agar tinta hitamku keluar. Yang mungkin terselip disaku kemeja, atau di kotak alat tulis bersama pensil dan bulpen. Atau dijadikan corat coret didinding yang putih oleh si kecil yang ingin tahu. Bahkan juga dikolong meja selama berhari-hari karena si empu lupa bahwa aku terjatuh.
Apa yang ku hasilkan hanyalah sebuah titik dan garis. Hanya sedikit sekali yang ku keluarkan. Akan tetapi, dengan sedikit itulah, manusia dapat mengetahui apa yang dia tidak ketahui sebelumnya. Sebuah ilmu yang membawa mereka pada kebaikan atau keburukan. Tidak semua tintaku menggoreskan sebuah hikmah, namun tidak semua tintaku hanya menggoreskan petaka. Semua bergantung kepada siapa yang menggerakkanku, apa yang dia inginkan, apa yang dia ingin karyakan, yang ingin dihasilkan. Tugasku hanyalah mengeluarkan tinta yang ada dalam diriku, hingga dia mengisiku kembali atau membuangku.
Namun satu hal yang selalu aku panjatkan. Semoga tinta yang keluar ini memberikan karya yang bermanfaat bagi manusia. Dan jika aku dihempaskan, aku tidak terbebani oleh apa yang aku keluarkan.