Saya tak lama di warung kopi itu, barangkali tak cukup sejam. Setelah memposting berita, berjalanlah saya menuju parkiran motor. Di sana telah menunggu bocah usia sekolah dasar. Keisengan dalam diri saya pun muncul. Dari gelagatnya yang saya baca, dia menunggu saya untuk membayar parkir.
KEMBALI KE ARTIKEL