Singgih, seorang Guru Besar Ilmu Sejarah Universitas Diponegoro, menyatakan bahwa pahlawan masa kini adalah mereka yang memberikan manfaat positif bagi masyarakat, memperjuangkan keadilan, serta menjunjung nilai-nilai universal seperti keberanian, integritas, dan pengorbanan. Mengutip ajaran Islam, ia menyebutkan bahwa "sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain," menggarisbawahi pentingnya kontribusi sosial sebagai tolok ukur kepahlawanan.
Selain itu, Singgih berharap agar generasi muda bisa meneladani semangat juang para pahlawan masa lalu. Dengan mempelajari keberanian, kejujuran, dan nilai-nilai integritas yang mereka tunjukkan, anak muda dapat mengambil inspirasi dalam menghadapi tantangan masa kini, seperti krisis lingkungan, energi, dan sosial.
Lebih lanjut, ia mendorong pemuda untuk menjadi agen perubahan yang mampu memberi solusi terhadap permasalahan global dan lokal melalui ilmu pengetahuan dan inovasi. Dengan memilih bidang yang sesuai dengan minat dan kemampuan mereka, generasi muda diharapkan dapat membuat perubahan nyata, membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih adil dan sejahtera.