Rokatenda, sebuah nama yang begitu familiar buatku saat mengisi masa-masa kecilku di Lembah Wolowaru, Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur. Mendengar namanya saja, langsung terbayang meriahnya sebuah tarian tradisional yang sangat terkenal dan melibatkan puluhan hingga ratusan orang bernama serupa sejak era 1980-an yang mungkin masih terus ditarikan hingga kini.