Hidup manusia, dan kematian merupakan saudara kembar, yang tak mungkin dipisahkan. Manusia YANG masih hidup, sedang bergulat untuk membuat album kenangan. Kenangan untuk diwariskan kepada anak cucu dan generasinya, bila perbuatan baiknya diturunkan dan diduplikasi turun temurun, maka dia abadi, hidup tanpa badan, dia hidup menyejarah.
Pesan indah guru saya terngiang kembali, Pada akhirnya, hanya tiga hal yang berarti: Seberapa banyak kau mencintai,Seberapa lembut kau menjalani hidup, dan seberapa ikhlas kau melepaskan sesuatu yang tidak dimaksudkan untukmu. Ini indikator kenangan indah.
Dititik itu janganlah lelah berbuat baik kepada siapapun, sebab alam semesta mencatat dengan penuh ikhmat dalam tinta yang digoresan batu cadas, dia tak akan lekang oleh waktu. Manusia adalah penulis kisah hidupnya sendiri.