diam-diam di dalam tanah
dulu hanya bocah-bocah
malam-malam, basah
perlahan berubah
Laron-laron keluar bebas
belajar terbang sekali
lalu mati terlindas
berkali-kali
Meretas keheningan jadi kebisingan
berkelindan mereka pada terang
lampu-lampu di tepi jalan
Sayap-sayap rapuh yang ripuh
terjatuh, terhempas, terlepas
lalu berjalan, kembali
ke tanah, pergi
mati, pulang ke bumi
Mendendang cerita tentang
gurauan sehabis hujan
Kalau manusia
hidup saja
lalu apa
ha?
Laron tertawa
Hahahaha
hahaha
haha
ha?
***
N. Setia Pertiwi
Cimahi, 01 Desember 2018