Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Artikel Utama

Perempuan yang Mengadu pada Kupu-kupu

25 Juli 2017   11:15 Diperbarui: 26 Juli 2017   21:53 719 6
Ayahku adalah seorang pecinta kedamaian, karenanya lingkaran taman di belakang rumah kayu ini ditanami dengan puluhan bunga-bunga indah dan harum. Entahlah untuk apa, yang jelas bukan untuk bercengkerama dengan isteri tercinta. Sebab ibuku sendiri menurut catatan harian ayahku telah hilang sejak awal zaman pendudukan Jepang. Ayahku sepertinya shock berat, dan bukan tanpa alasan kemudian bangkit mengangkat senjata melawan tentara pendudukan. Mungkin beliau terilhami juga oleh perlawanan William Wallace di bumi Skotlandia dalam menghadapi tentara pendudukan Inggris gara-gara istri tercintanya digorok lehernya oleh serdadu tentara Inggris.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun