Dalam pembelajaran Seni dan Prakarya di sekolah dituntut kemampuan guru untuk mendidik anak-anaknya agar menjadi kreatif dan terampil. Contohnya, anak-anak dilatih membuat kerajinan tangan tradisional dengan merangkai dan menyusun mainan wayang dari batang daun singkong. Kemudian setelah wayang jadi, mereka dilatih untuk mendalang menggunakan wayang hasil karyanya dengan cerita yang sederhana, seperti pengalaman bermain sehari-hari. Disamping itu, anak-anak juga diajarkan membuat mainan boneka dari batang sumpit dan kain perca, dan bahan lain yang justru dianggap sampah.
KEMBALI KE ARTIKEL