Mohon tunggu...
KOMENTAR
Roman

Prosa: Tuhan, Engkau Harus Hidup Biar Kami Ada

31 Januari 2025   19:21 Diperbarui: 31 Januari 2025   19:40 25 0
Prosa : Tuhan, Engkau Harus Hidup Biar Kami Ada

Ketika tidak ada yang berbicara tentang hidup,
ketika tidak ada yang mengajarkan maknanya,
hidup atau mati menjadi tak berarti-hampa, sia-sia.

Namun, terdengar sayup-sayup, berbisik di antara kekosongan kata-kata.
Semakin didengar, semakin menghidupkan harapan.
Semakin direnungkan, semakin menjelaskan segalanya.
Kata-kata itu menghipnotis, membius jiwa yang dahaga.
Kata-kata itu membisikkan tujuan, menyingkapkan visi.
Kata-kata itu menjelma menjadi Figur panutan, tolak ukur, inspirasi.

Dia telah menjadi Figur, yang meyakinkan kita bahwa hidup bukan sekadar hidup.
Hidup harus berarti!

Figur, Figur!
Engkau harus tetap ada, agar kami tetap hidup!

Engkau menebus kesalahan kami.
Engkau memberikan pengampunan.
Ampunilah kami, wahai Figur!

Jadilah hidup dalam hati kami, dalam pikiran kami, dalam jiwa dan kesadaran kami.
Agar kami selalu mengingat bahwa Engkau ada.

Agar kami tetap hidup.


KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun