24 Januari 2011 11:10Diperbarui: 26 Juni 2015 09:141153
di jalan pulang, kami bertemu penyendiri itududuk seperti batu yang menyesap sebatang candumungkin ia penyair yang ditinggal kataatau gembala yang kehilangan rindukami hanya mengira-ira, apakah yang mungkin di kepalanyamungkin sejumlah sajak kering dengan laut dihiasi cakrawalatanpa gerimis, tanpa bianglaladengan bunyi-bunyi getir yang tidak seiramadi jalan pulang, kami menegurnyamatanya kecil seperti isi buah delimakusam dan dihinggapi kelelawar yang menyepipada kelelawar itu kami tanyakan, siapakah yang kamu hinggapi?
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.