Mohon tunggu...
KOMENTAR
Halo Lokal

Peninjauan Lahan Bridge Pangan Rutan Pelaihari Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional

3 Desember 2024   18:09 Diperbarui: 3 Desember 2024   18:21 24 0
PELAIHARI, INFO_PAS – Dalam rangka mendukung program Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Gibran, khususnya di bidang Ketahanan Pangan, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pelaihari turut serta dalam peninjauan dan pemantauan lahan Brigade Pangan di Kecamatan Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut, pada Selasa (03/12/2024). Kegiatan ini merupakan bagian dari sinergi antara Ditjen Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kementerian Hukum dan HAM dengan Kementerian Pertanian untuk meningkatkan produktivitas pertanian melalui program Brigade Pangan.

Dalam kunjungan tersebut, Pj. Bupati Tanah Laut, H. Syamsir Rahman, bersama Forkopimda setempat dan sejumlah pejabat pusat, meninjau kesiapan lahan yang akan dikelola bersama antara pemerintah, masyarakat, dan warga binaan. Langkah strategis seperti pendalaman irigasi dan pencetakan sawah baru akan dilakukan untuk memaksimalkan hasil pertanian.

H. Syamsir Rahman menyampaikan, “Kita bersama-sama berkomitmen mendukung swasembada pangan nasional melalui sinergi antara Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Pertanian, serta pemerintah daerah sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. Di lokasi cetak sawah rakyat, telah dibuka 64 hektar lahan dari target 100 hektar, dengan dukungan 11 ekskavator, 3 unit long arm, dan 8 ekskavator biasa. Januari mendatang, kita akan meluncurkan penanaman perdana bersama Brigade Pangan yang telah mempersiapkan SDM berkualitas. Program ini merupakan langkah nyata dalam membela bangsa melalui ketahanan pangan, dengan target mencetak 500.000 hektar sawah di Kalimantan Selatan, termasuk 150 hektar pada 2025. Semua komponen telah siap, demi mewujudkan semangat: pangan untuk negeri, pangan untuk bangsa”, ujarnya.

Penanaman perdana yang dijadwalkan oleh Pj. Bupati Tanah Laut pada minggu kedua Januari 2025 yang akan di tindaklanjuti Kanwil Kemenkumham Kalsel, melalui Divisi Pemasyakatan Kalimantan Selatan dengan asesmen pada minggu kedua Desember 2024 di 17 Lapas dengan target 100 warga binaan untuk dipersiapkan sebagai Brigade Pangan.

Fani Andika menyatakan bahwa keterlibatan WBP dalam program ini bukan hanya untuk mendukung ketahanan pangan nasional, tetapi juga sebagai bagian dari pembinaan kemandirian. "Melalui pelatihan dan pendampingan, diharapkan para warga binaan dapat mengembangkan keterampilan di bidang pertanian yang bermanfaat bagi kehidupan mereka setelah bebas nanti," ujarnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun