Para WBP dengan telaten mengolah potongan kayu bekas menjadi gantungan kunci yang memiliki nilai seni. Tulisan-tulisan inspiratif dan bentuk-bentuk yang menarik menghiasi setiap gantungan kunci tersebut.
Kepala Rutan Pelaihari, Fani Andika, mengapresiasi kreativitas para WBP. "Kami sangat bangga dengan kemampuan para WBP dalam menghasilkan karya-karya yang bernilai seni. Kegiatan ini tidak hanya mengasah kreativitas mereka, tetapi juga memberikan mereka keterampilan yang berguna untuk masa depan," pujinya.
Salah satu WBP, Wardi, mengungkapkan rasa senangnya mengikuti kegiatan ini. "Saya sangat senang bisa membuat gantungan kunci dari kayu bekas. Selain menyalurkan hobi, saya juga bisa menghasilkan karya yang bermanfaat," ungkap Wardi.