Sebanyak 272 narapidana dinyatakan berhak menerima remisi umum pada perayaan kemerdekaan tahun ini. Rinciannya, 270 narapidana mendapatkan remisi umum satu, sedangkan dua narapidana lainnya langsung bebas karena mendapatkan remisi umum dua.
Penyerahan remisi secara simbolis dilakukan oleh Pj. Bupati Tanah Laut. Dalam sambutannya, H. Syamsir Rahman menyampaikan bahwa pemberian remisi merupakan bentuk apresiasi negara kepada narapidana yang telah menunjukkan perilaku baik selama menjalani masa pidana. Ia berharap, para narapidana yang mendapatkan remisi dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memperbaiki diri dan menjadi warga masyarakat yang lebih baik.
"Remisi ini adalah bentuk penghargaan atas perubahan perilaku yang baik. Semoga para penerima remisi dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi di masa depan," ujar H. Syamsir Rahman.
Kepala Rutan Kelas IIB Pelaihari, Fani Andika, mengungkapkan bahwa pemberian remisi telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya akan terus berupaya memberikan pembinaan kepada para narapidana agar mereka dapat kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik.
"Kami berharap, dengan adanya pembinaan yang intensif, para narapidana dapat menjadi manusia yang produktif dan bermanfaat bagi masyarakat," kata Fani Andika.
Setelah pemberian remisi, dalam acara yang sama juga dilakukan peresmian TPA Khusus Al Istiqomah Rutan Kelas IIB Pelaihari dengan nomor unit 417 oleh Pj. Bupati Tanah Laut. Peresmian TPA ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembinaan keagamaan bagi para warga binaan.
Selain Pj. Bupati Tanah Laut, acara ini juga dihadiri oleh Kapolres Tanah Laut, DANDIM 1009 Pelaihari, Ketua PN Pelaihari, Kepala Kejaksaan Negeri Tanah Laut, Ketua PN Agama Pelaihari, Kepala Kemenag Kab Tanah Laut, Komandan Kompi C/623 BWU, Kepala BNNK Kab Tanah Laut, dan Ketua BKPRMI kab Tanah Laut (TPA).
