Kebumen merupakan kota yang mempunyai ciri khas dengan sarang lawetnya . Karena itu di tengah kota kebumen terdapat tugu yang terkenal dengan tugu lawet. Kota kebumen yang berposisikan di utarapantai selatan jawa yang sebelah timur berbatasan dengan kota Purworejo, di sebelah utara dengan kota Wonosobo dan Banjarnegara, dandi sebelah barat berbatasan dengan kota Cilacap dan Banyumas. Kota Kebumen terkenal dengan sarang burung lawet yang berada di sekitar karang bolong. Selain terkenal dengan sarang burung lawetnya, kota Kebumen juga terkenal dengan pantainya yang indah.
Di kota Kebumen industri genteng berkembang sangat pesat terutama di daerah Kecamatan Pejagoan dan kecamatan Sruweng. Sejarah genteng berawal dari pabrik genteng AB Sokka yang merupakan milik dari H Abu Ngamar, karena keberhasilannya banyak orang yang ikut juga membuat genteng. Salah satu pabrik yang cukup tua yang merupakan kepunyaan H. Ahmad Nasir yang berada di dekat rel stasiun Sruweng yang sekarang hanya tersisa cerobong dan sedikit runtuhan bangunannya ini juga merupakan anak perusahan dari AB Sokka. Dahulu pemasaran genteng samapai ke daerah Jakarta dan jawa barat dengan genteng sokka. Karena genteng sokka sangat terkenal banyak produsen genteng yang menggunakan sokka sebagai merk gentengnya seperti MS Sokka dan MAS Sokka. Dalam perkembangannya merk genteng tidak hanya itu saja, banyak merk genteng asli kebumen seperti MHR, MS,MAS dan lain-lain.
Genteng merupakan hasil olahan tanah yang di produksi dengan cara dicetak kalau bahasa kebumen sering di sebut dipress dengan bermacam-macam jenis sesuai ukuran dan bentuknya. Genteng merupakan produk jenis gerabah atau pecah belah, bukan hasil dari cetakan pabrik dari bahan logam, fiber, ataupun bahan lainnya sehingga genteng mempunyai ukuran yang berbeda-beda.Ada Genteng Morando (natural dan glazur), Genteng Milano (natural dan glazur), Genteng Perdana Magase, Genteng Mantili, Genteng Kodok, Genteng Plentong Bundar, Genteng Plentong Papak, Genteng Kerpus Bundar, Genteng Kerpus Papak, Genteng Kerpus Lancip, itu semua merupakan jenis dari genteng yang ada di Kebumen. Tidak hanya bentuk dan ukurannya genteng ini juga di bedakan dengan warnanya atau yang biasa disebut glazur. Tidak semua genteng biasa di glazur hanya genteng morando dan milano, tetapi terkadang genteng magas dan mantili juga dapt di glazur. Apabila Anda menginginkan genteng yang di glazur sebaiknya memesan 1 bulan sebelumnya, karena biasanya stock genteng berglazur tidak mesti di sediakan.
Seiring perkembangan zaman, pengusaha genteng kebumen lebih menarik dengan bentuknya. Pengusaha genteng kebumen membuat aksesoris dengan menggunakan tanah liat, aksesoris itu sering di sebut variasi aksesoris nok. Aksesoris ini mempunyai bentuk yang unik-unik seperti bentuk mahkota.
Genteng diproduksi melalui beberapa tahapan. Tahapan itu antara lain tahap penggilngan bahan baku (tanah liat) dan memilih kualitas tanah liatyang bagus itulah yang membedakan genteng kebumen dengan genteng lainnya, kemudian tahapan pengepressan atau percetakan dengan media mesin, tahap penjemuran merupakan tahapan ketiga dalam produksi genteng ini, dan tahap yang terakhir yaitu tahap pembakaran. Dari keempat tahap tersebut, tahap keempat yaitu tahap pembakaran yang merupakan tahap terpenting karena ditahap ini produsen bisa tidak mendapat keuntungan karena di tahap ini genteng tidak matang dengan sempurna.
Karena tahap-tahap itu, kualitas genteng kebumen menjadi bagus sehingga genteng kebumen berkembang pesat. Genteng kebumen ini berkembang di berbagai daerah seperti Jepara, Demak, Semarang, Kudus, Pathi, Yogyakarta, Solo, Sragen dan lain lain. Banyak diantara mereka adalah toko yang memesan genteng kepada produsen genteng yang ada di kebumen. Tidak hanya di toko terkadang produsen genteng jugamenyetok barangnya terhadap sebuah proyek mulai dari proyek perumahan, sekolah, kampus, rumah sakit, perkantoran, dan lain lain. Jika Anda tertarik datanglah ke kota kami.
