kepada luka-luka yang memantik trauma
ada barisan kenangan yang bergelayut di kelopak mata
menciptakan ketakutan-ketakutan pada tubuhku
Apa yang kau ingat dari mimpi tadi malam?
apa yang tergambar pada bayangan itu?
sumpah serapahmu bagai letupan
tengadah di balur lumpur perumpamaan
Aku mau menulis sampai gaduh
lantas bergumam pada setiap kemunafikan
berulang retak dan pecah tapi aku bangkit
berharap sendirinya hujan akan reda
Benturkan, pukulkan
sejengkal pun aku tak akan binasa
aku gegas berpulang
dan mengakui segala kepayahan
2024-2025