Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Damnatio Memoriae

1 November 2024   13:17 Diperbarui: 1 November 2024   13:19 12 1
Di bawah langit malam,sang kuil megah berkobar
Artemis menangis di langit bintang kelam
di tangan si hina, api berbisik samar
"Biarlah namaku kekal di serbuk malam."


Herostratus, hamba sunyi terlahir abadi
dalam debu-debu sejarah
ketenangan dicari, meski dalam aib berdiri
bakar dunia agar namanya tak pudar


namun, alih-alih keabadian berseru,
kutukan bisu kunci lidah yang berujar
"Biarlah ia terlupakan," 
di dunia tanpa kenangan tubuhnya lenyap terkapar


angin belai nama yang tertinggal,
tertulis dalam bayang, dalam keheningan
Herostratus tertawa dalam bisikan
api yang mengingkari keabadian


kuil hilang,
aib tetap bersinar
dalam hati manusia,
ketenaran tak pernah pudar


2024

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun