Demokrasi bisa tertindas sementara, karena kesalahan nya sendiri, tetapi ia telah mengalami cobaan yang demikian pahit. Demokrasi muncul kembali dengan penuh kesadaran. Apa yang terjadi sekarang adalah krisis dari demokrasi. Demokrasi yang tidak kenal batas kemerdekaannya, lupa akan syarat-syarat hidupnya dan menjadi anarki, lambat laun akan digantikan oleh diktaktur. Demokrasi dapat berjalan baik, apabila ada rasa tanggungjawab dan toleransi pada pemimpin-pemimpin politik. Inilah yang kurang pada pemimpin-pemimpin partai seperti yang telah berkali-kali di peringatkan. Pada permulaan kemerdekaan sesudah proklamasi 17 agustus 1945,orang merasakan benar-benar tanggungjawabnya. Tetapi setelah kemerdekaanitu diakui oleh seluruh dunia, sebagai hasil dari konperensi meja bundar (KMB) di Den Haag pada akhir yahun 1949,orang melupakan syarat-syarat untuk membangun demokrasi di dalam praktek.