Siapa sangka, seorang perempuan Jogjakarta ini merupakan tokoh dibalik kesatuan perempuan pejuang pada masa pendudukan Jepang. Beliau adalah pemimpin organisasi perempuan bernama Fujinkai, yang dibentuk pada bulan Agustus 1943, dan bertugas dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kesehatan.
KEMBALI KE ARTIKEL