Terhitung sejak tanggal 11 Juli 2022 lalu, Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) angkatan 2019 secara resmi mulai melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dengan tema Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG's Desa dan MBKM . KKN tersebut merupakan suatu kegiatan yang terintegrasi dengan kurikulum atau dengan kata lain merupakan mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh seluruh mahasiswa.
Novita Dewi, salah seorang mahasiswi PGSD UPI Kampus Cibiru memutuskan untuk mengabdikan dirinya secara mandiri di desanya sendiri, yaitu Desa Kondangjaya, Kecamatan Cisata, Kabupaten Pandeglang-Banten. Sesuai dengan tema khusus yang didapatkannya, yaitu "Kelembagaan dan pelaksanaan program pendidikan di SD sederajat", maka program KKN yang ia jalankan difokuskan pada salah satu Sekolah Dasar yang berada di wilayah desa tersebut, yaitu SDN Kondangjaya 2.
Di antara beberapa program KKN yang ia rencanakan, salah satu program unggulannya adalah program pendampingan belajar matematika bagi siswa Sekolah Dasar kelas 2. Menurutnya, matematika merupakan salah satu ilmu penting yang akan selalu digunakan dalam kehidupan sehari-hari, dan pondasi untuk mengajarkan ilmu-ilmu perhitungan tersebut berada pada kurikulum kelas 2 SD.
Pada pelaksanaannya, program pendampingan belajar Matematika yang dijalankan oleh Mahasiswi tersebut dilakukan sebanyak 3 kali pertemuan dengan 3 materi yang berbeda pula, yaitu materi penjumlahan, pengurangan, dan perkalian. Secara sadar, Mahasiswa UPI tersebut menyadari bahwa dari tiga materi yang akan dirinya sampaikan, materi perkalian merupakan materi yang memiliki tingkat kesulitan paling tinggi. Oleh sebab itu, maka ia memutuskan untuk membuat media pembelajaran sendiri, yang ia sebut dengan nama "Papan Pintar Perkalian".