Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Bagimu, Aku Hanyalah Sisa Waktu

20 Oktober 2018   09:20 Diperbarui: 20 Oktober 2018   10:20 333 10
Ketiga pagi, tetesan embun masih memberikan sentuhan lembutnya pada hari yang mulai menggeliat membuka sayap-sayapnya untuk menghilangkan rasa dingin yang menerpa. Sisa embun bergelayut di ranumnya pucuk hijau daun menguap bersama cahaya mentari. Engkau pergi mengembara ke dunia yang kerap menenggelamkanmu dengan alasan yang aku harus dapat memahami itu. Dan akupun engkau biarkan merajang matahari sendiri.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun