Mohon tunggu...
KOMENTAR
Worklife

My #TAYTB Journey

12 April 2019   14:11 Diperbarui: 12 April 2019   16:11 70 2
Menjadi seorang bankir tidak pernah ada dalam bayangan saya ketika kuliah. Perkenalan saya dengan dunia perbankan dimulai hampir 18 tahun yang lalu, ketika saya bergabung dengan salah satu bank nasional menjadi seorang Management Trainee. Jalan hidup kemudian membawa saya ke beberapa bank lainnya sebelum pada akhirnya saya bergabung dengan Bank OCBC NISP di akhir tahun 2008.Pada saat saya bergabung, Bank NISP sedang dalam proses transformasi menjadi Bank OCBC NISP. Saya bersyukur mendapatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari proses transformasi tersebut sejak awal sehingga bisa mengetahui dan merasakan bagaimana semangat #TAYTB atau Tidak Ada Yang Tidak Bisa yang dicetuskan oleh Founding Father Bank OCBC NISP, Bapak Karmaka Surjaudaja diimplementasikan dalam seluruh proses di Bank OCBC NISP.

Pada saat saya bergabung dengan Bank OCBC NISP 10 tahun yang lalu, saya diberi tanggung jawab sebagai manager di salah satu segmen. Saat itu, fokus utama saya dan team adalah di segmen consumer.

Dengan berjalannya waktu dan semakin berkembangnya Bank OCBC NISP maka tantangan yang diberikan kepada saya juga semakin besar. Dari team yang hanya terdiri dari beberapa orang berkembang menjadi hampir tiga kali lipat. Dari yang semula hanya fokus di satu segmen menjadi multi segmen yang dapat memenuhi kebutuhan nasabah dengan konsep one stop solution.

Otomatis selain team yang semakin banyak, target juga semakin besar dan tanggung jawab juga semakin luas.  Belum lagi produk maupun layanan yang diberikan ke nasabah juga tentu saja semakin beragam yang memerlukan pengetahuan dan skills yang harus senantiasa diperbaharui.

Di sinilah semangat #TAYTB diuji untuk dapat diimplementasikan dan saya bersyukur bisa bekerja bersama leaders, rekan kerja dan team yang sama-sama memiliki semangat tersebut.

Pertumbuhan yang pesat tentu saja membawa dampak bagi organisasi, salah satunya adalah perubahan-perubahan yang senantiasa terjadi baik di sisi struktural, internal maupun eksternal.

Setiap perubahan pasti memiliki tantangan tersendiri dan memerlukan kemauan dari kita untuk bisa keluar dari zona nyaman dan beradaptasi terhadap perubahan tersebut. Dengan semangat #TAYTB maka hal tersebut akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan.

Di Bank OCBC NISP saya juga diberi kesempatan untuk bisa melakukan sesuatu di luar main job saya,  salah satunya adalah menjadi pengajar atau instruktur. Pada awalnya tentu saja saya tidak yakin apakah saya bisa menjadi seorang instruktur. Bagi saya, instruktur itu mempunyai beban moral untuk bisa menyampaikan materi dengan baik dan menarik supaya peserta juga bisa mengerti materi yang disampaikan.

Belum lagi kekhawatiran mengenai respon dari peserta, apakah mereka bisa nyaman atau malahan bosan mendengarkan saya menyampaikan materi. Tapi lagi-lagi saya diingatkan bahwa tidak ada yang tidak bisa, semua pasti bisa selama kita mau untuk mencoba dan berusaha.

Akhirnya sekarang selain ada di posisi struktural yang menjadi job desc saya, saya pun menjadi salah satu instruktur berbagai kelas di Bank OCBC NISP dan saya jadi menyukai peran saya sebagai pengajar.

Pada tahun 2012 saya mulai merasa bahwa ilmu yang saya miliki masih kurang maksimal dengan perkembangan bisnis yang ada terutama di dunia perbankan tempat saya berkarir. Saya kemudian memutuskan untuk kuliah lagi ke jenjang yang lebih tinggi.

Selain karena itu juga merupakan mimpi saya yang tertunda ketika lulus S1, saya juga mau untuk bisa lebih berkembang. Dengan peran sebagai istri, ibu dan karyawan, tentu saja penambahan peran sebagai mahasiswa tidak mudah.

Membagi waktu, tenaga dan konsentrasi supaya semua bisa berjalan dengan baik memerlukan komitmen yang tinggi. Saya kembali merasakan manfaat dari semangat #TAYTB yang membuat saya bisa menjalani semua itu dengan baik dan membawa hasil yang baik pula.

Di Bank OCBC NISP, saya juga diberi kesempatan untuk menyampaikan dan mengimplementasikan ide-ide kreatif untuk kemajuan bisnis, teamwork maupun perusahaan. Di sini saya banyak belajar untuk mempunyai kemampuan multi tasking alias tidak ada yang tidak bisa.

Saya  belajar menjadi event organizer, local CEO, motivator, manager, mentor dan lainnya. Hal tersebut selain untuk kemajuan bisnis juga untuk kemajuan bersama semua orang yang terlibat di dalamnya. Semangat #TAYTB tanpa disadari akhirnya menjadi bagian dari keseharian, terutama di saat saya sedang berada di situasi yang sulit, membingungkan maupun membuat saya down.

Semangat itu juga yang membuat saya bisa menghadapi  tantangan yang ada dan di sisi lain sebagai seorang leader, saya juga berusaha untuk menularkan semangat tersebut ke team yang dipercayakan kepada saya.

"Selalu katakan Yes! Asyik! pada setiap tantangan yang kamu hadapi dalam kehidupan ini. Karena tantangan seperti layaknya ujian yang akan membuat kamu naik kelas". Ini adalah pesan dari Bapak Karmaka Surjaudaja yang disampaikan CEO Bank OCBC NISP, Ibu Parwati Surjaudaja pada saat perayaan ulang tahun ke-78 Bank OCBC NISP tanggal 4 April kemarin.

Tantangan yang ada akan semakin besar tapi dengan semangat Tidak Ada Yang Tidak Bisa, saya yakin semua tantangan yang akan dihadapi akan dapat terlewati dengan baik.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun