Keraton Surakarta, yang lebih sering disebut sebagai Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Setelah Sunan Pakubuwono II memisahkan diri dari Kesultanan Mataram yang terpecah pada tahun 1745, Keraton Surakarta muncul sebagai pusat kekuasaan politik dan budaya di wilayah tersebut. Keraton ini dibangun oleh Sunan Pakubuwono II sebagai representasi baru dari kekuasaannya dan untuk memperkuat posisi kepemimpinannya. Keraton mencapai puncak keemasannya pada masa pemerintahan Sunan Pakubuwono III, yang berlangsung dari tahun 1788 hingga 1820. Selama masa ini, keraton mengalami kemajuan artistik dan budaya yang signifikan serta perluasan wilayah kekuasaan.
KEMBALI KE ARTIKEL