Tulisan ini saya buat sebagai bentuk kritik dan ketidakpuasan saya atas pelayanan salah satu provider mobile di Indonesia untuk salah satu jasanya yaitu Broadband Internet.
Kecewa berat, itulah kata-kata yang tepat untuk menggambarkan perasaan saya atas pelayanan yang disediakan oleh pihak THREE kepada pelanggan setianya. Mengapa demikian? Selama masa liburan kuliah, saya mudik untuk menghabiskan masa liburan saya yang lumayan panjang, karena browsing adalah hobi utama saya maka untuk menghabiskan liburan yang panjang, saya memilih untuk berlanggan internet prabayar dengan sistem kuota dengan harga yang lumayan mahal untuk kantong mahasiswa, bagi saya tidak masalahlah asalkan saya tetap dapat mengakses internet di rumah. Sebagai tambahan, paket internet Three ini sudah beberapa kali saya gunakan, sebab pelayanannya masih sedikit lumayan baik daripada provider yang lain. Kekecewaan saya bermula setelah berhasil Top-up kuota 1 GB seharga lima puluh ribu rupiah ternyata jaringan HSDPA sama sekali tidak terdeteksi di tempat saya, tetapi selang beberapa menit kemudian sinyal HSDPA muncul walaupun hanya dua bar, tetapi tetap lumayan cepat sebab mampu me-load beberapa halaman. Keesokan harinya koneksi internet pun masih lancar, tetapi pada malam harinya tidak ada layanan HSDPA/3G sama sekali melainkan EDGE. Koneksi internet dengan mengandalkan jaringan EDGE tentunya sangat lamban walaupun dalam keadaan full bar, dan pada malam itu saya tidak dapat mengakses internet sama sekali, sungguh mengecewakan padahal sisa kuota terakhir yang saya sudah cek masih tersisa 800 MB lebih. Keesokan harinya sinyal HSDPA kembali muncul dan saya bisa kembali browsing seperti biasanya, tetapi hal tersebut hanya berlangsung selama beberapa jam saja dan tebak, sinyal HSDPA kembali lenyap dan berubah menjadi EDGE (Walaupun dalam keadaan full bar masih saja tetap lamban). Ternyata hal ini berlangsung secara kontinu, sinyal HSDPA tidak pernah muncul kembali selama tiga hari dan selama tiga hari pula saya tidak dapat mengakses internet. Kenapa bisa demikian, kalau menyalahkan lokasi tempat tinggal saya, hal tersebut benar-benar salah, mengapa? Sebab beberapa hari yang lalu sinyal HSDPA sangat stabil dan cepat walaupun hanya dua bar.
Saya sungguh benar-benar KECEWA dengan pihak THREE, kenapa bisa-bisanya BTS terdekat menshutting down jaringan HSDPA sehingga para pelanggan tidak bisa menikmati koneksi yang baik, dan ternyata tidak hanya saya yang mengalami hal ini. Beberapa teman saya, yang tinggal di lokasi berbeda ternyata mengalami hal serupa. Sudah jelas, kesalahan terletak pada pihak Three yang memakan secara buta uang konsumen dengan pelayanan yang cacat, sangat buruk hingga membuat saya mengumpat. Akhirnya, simcard THREE yang terhormat itu saya keluarkan dari modem dan saya patahkan kemudian saya bakar, seandainya bisa dikirim, akan saya jadikan parcel mini dan saya kirimkan ke kantor pelayan Three Indonesia. Kekecewaan saya terhadap Three ini bukan yang pertama, beberapa waktu lalu saya pernah tertipu dengan produk ALWAYS ON Three yang menjanjikan embel-embel koneksi murah selama setahun penuh dan gratis akses sepuluh situs populer, tetapi nyatanya? Koneksi benar-benar sangat lama, Three tidak mampu membuka situs populer dengan protocol HTTPS. Apa lagi setelah kuota habis, kita tidak dapat menggunakannya untuk mengakses ke situs lain, melainkan hanya sebatas sepuluh situs yang telah ditetapkan oleh pihak THREE. Syukurlah jika sepuluh situs yang telah ditetapkan itu dapat diakses dengan full speed tetapi, sangat parah, memuat gambarpun tidak mampu. Bukan untung yang didapat melainkan kerugian besar. Awalnya saya kira THREE lebih baik dari penyedia layanan mobile broadband lain, nyatanya? Sama saja, malahan lebih parah.
NB: Tempat tinggal saya berlokasi di Kabupaten Sanggau, provinsi Kalimantan Barat.
