Desember masih belum usai
Tak seperti kita yang tlah lama selesai
Kadang ku lupa meletakkan luka
Sementara bejana sudah dipenuhi lara
Bagai waktu dipecundangi hujan
Diam saja, titik
Tak perlu menerka apa yang diterka
Menjadi batu di dasar kolam
Setegar hati berjelaga pada sunyi
Kau pun rela dipermainkan ironisnya takdir
Setiap kali Desember kau bilang rindu
Berkali merayu, jadi angkara berkalung racun
Ubah dulu narasimu
Jangan seperti baru mengenalku kemarin