Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Buaian Desember

2 Desember 2024   10:19 Diperbarui: 2 Desember 2024   10:53 56 19
Di antara perih hujan, ku bantu kau merangkai sayap patahmu
Rela ku jadi sandaran atas sejuta resahmu
Ku beri penawar bagi sakitmu yang diciptakan olehnya dulu
Katamu, aku juga tak baik-baik saja
Sadarkan akan dua sakit ini yang melebur satu
Namun kau memilih jadi pengkhianat

Lima belas tahun lalu, di bawah langit Desember
Kau terbang kian jauh dengan sayap kokohmu yang ku rangkai kemarin
Setiap kali Desember datang, ku menjelma jadi siluman
Korneaku pecah tak sanggup membendung tangis darah
Tulang rusukku patah tak kuat lagi menampung rindu yang berjejal

Sesalku menggunung, tak semestinya ku bantu kau merangkai sayap itu
Ku biarkan saja kau terkapar dalam pelukan paling romantis yang ku punya
Mengajarkanmu bahasa kalbu yang nyata
Semua ingatan itu memporak-porandakan jiwa
Kini sungguh ku telah sampai di titik tanpa koma
Kau sudah masuk dalam album masa lalu
Akan ku hapus kelak buaian Desember itu



Bogor, 2 Desember 2024

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun