Melodi keheningan menyadarkan, dirinya bukan lagi gadis remaja
Keceriaan di masa itu telah memudar
Seiring cobaan menerpa silih berganti
Namun tak pernah sekalipun ia pungkiri, akan segala karunia-Nya
Hidup yang selalu diliputi keberuntungan
Tak hanya satu dua orang peduli padanya, sayangi dirinya, memberi bahagia
Meski ada kalanya air mata terasa menyesakkan
Dan suatu ketika ia bertanya pada Sang Khalik
"Serakahkah aku, jika masih saja meminta agar ia mencintaiku?"
Wanita itu menderita, menduga dirinya serakah, merasa ia tak beruntung perihal cinta
Padahal munajatnya sungguh sederhana
Ia hanya ingin merasakan dicinta, oleh seorang anak Adam yang telah lama dicintanya
Bogor, 17 November 2024