Menyapa lara lelaki yang tak kalah rapuh
Dipeluk rasa bersalah sebab ia tlah ingkar
Tiada hadir dengan segenggam hangat
Aroma tanah yang basah jadi saksi
Beri petuah penghapus lara sang lelaki
Jangan coba sembunyi lagi, titahnya
Matanya berbinar menatap sisa hujan
Tidurkan sejuta angan yang pernah ia beri
Alam pun membebaskannya dari satu dosa