Kau pernah hadir sebagai obat
Ucapmu bagaikan penawar pilu
Dekapmu teramat menenangkan
Namun semua hanya sementara
Kau persembahkan luka baru
Dan perlahan mengikis senyumku
Di tiap menit helaan nafas
Lara merana tersayat hampa
Rindu terus bertanya pada luka
Kapan kau hendak datang lagi