Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Tetap Saja Kau

18 Februari 2024   07:21 Diperbarui: 18 Februari 2024   07:26 180 35
Awan lambat-lambat berarak
Bersama rintik gerimis dan wangi tanah
Sekompi burung gereja bermigrasi
sambil riuh berkicau seakan pamit
tersisa sendu mewarnai sore
Namun sendu kali ini tak seberapa
masih ada kau yang paling mahir
mencipta sendu-sendu bercampur madu
sekaligus kubangan rindu abadi
yang dibungkus dengan aroma kepolosan
Meski itu adanya, kau tetap saja kau
singgasana tak kan berpindah tangan



Bogor, Februari 2024
bersama kopi pagi

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun