Tahun 1997, di usianya yang ke 14 tahun Ayola tercatat sebagai siswi kelas dua SMP yang memiliki kepribadian baik. Baik dalam artian luas adalah dirinya tidak pernah terlibat kenakalan remaja yang mungkin rentan dilakukan anak seusianya. Ayola menjalani hari-harinya dengan penuh tanggung jawab dalam tugasnya sebagai seorang anak di rumah dan perannya sebagai siswi di sekolah. Dia tidak suka
neko-neko. Pulang sekolah langsung pulang dan pintar mengatur waktu, kapan dia harus mengerjakan PR, membantu ibunya melakukan pekerjaan rumah dan kapan waktunya untuk bermain dengan teman-temannya.
KEMBALI KE ARTIKEL