Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Sabtu Siang

9 Desember 2011   10:21 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:38 50 0
Angin pucat berhembus pelan
menerpa kaca-kaca ditembok menjulang
beradu dengan hitungan detak jam di dinding
berlari silih berganti menghitung waktu

Angin pucat berhembus pelan
menyapa genangan air di kolam terhampar
daun-daun di pot ujung taman
berteriak girang seperti kanak yang menemukan mimpinya

Angin pucat berhembus pelan
menemaniku...
menunggu...
dan menghabiskan waktu bersamaku

Arkadia Tower, Jakarta 13 Maret 2010

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun