### Narasi Besar (Grand Narrative)
Lyotard menentang gagasan narasi besar atau grand narrative, yang merupakan cerita menyeluruh atau meta-naratif yang mencoba memberikan pemahaman universal terhadap sejarah atau dunia. Dia mengklaim bahwa proyek-proyek seperti ini, seperti meta-naratif ilmiah atau politik, telah kehilangan keabsahan mereka. Sebagai gantinya, Lyotard mendukung gagasan "ketidakpastian" dan menyatakan bahwa tidak ada cerita tunggal yang dapat menjelaskan secara menyeluruh kompleksitas dunia kontemporer.
### Ketidakpastian dan Perubahan
Lyotard menyoroti ketidakpastian sebagai fitur fundamental dari masyarakat kontemporer. Dalam karyanya yang terkenal, "The Postmodern Condition" (1979), ia berpendapat bahwa kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah menciptakan ketidakpastian yang lebih besar dalam masyarakat. Sains dan teknologi, yang sering dianggap sebagai narasi besar yang memberikan kepastian, sebenarnya menyebabkan keragaman, pertentangan, dan ketidakpastian yang lebih besar.
### Pergeseran dari Metanaratif ke Permainan Bahasa
Lyotard menyatakan bahwa narasi besar digantikan oleh "permainan bahasa" atau "metanaratif lokal." Istilah ini merujuk pada kisah-kisah kecil, kontekstual, dan terlokalisasi yang menggantikan narasi besar yang mencoba mencakup segalanya. Dalam pandangan Lyotard, masyarakat lebih baik memahami realitas melalui pemahaman akan perbedaan dan keragaman dalam berbagai metanaratif lokal.
### Keberagaman dan Pluralitas
Lyotard menganjurkan untuk mengakui keberagaman dan pluralitas dalam pandangan dunia. Ia menentang homogenisasi dan penyederhanaan kompleksitas masyarakat ke dalam meta-naratif tunggal. Pemikiran ini memengaruhi pandangan-pandangan dalam seni, politik, dan budaya yang menekankan pentingnya merangkul perbedaan dan menghargai keanekaragaman manusia.
### Kesimpulan
Pemikiran Jean-Franois Lyotard telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perkembangan teori postmodernisme. Dengan menolak narasi besar, mengakui ketidakpastian, dan mempromosikan keberagaman, ia telah membuka jalan bagi pandangan dunia yang lebih kontekstual dan terbuka terhadap kompleksitas masyarakat modern. Meskipun tidak selalu setuju, pengaruh Lyotard tetap berdampak dalam bidang filsafat, sastra, seni, dan ilmu sosial.