Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Surat untuk Ibu

17 Desember 2012   16:11 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:28 282 0
Kerutan di wajahnya, melambangkan kegigihan
Untuk mengarungi hidup bersama keluarganya
Dan aku mengerti akan.....
Desahan logat lengan tangannya yang menjadi saksi
Tak terhitung apa yang telah kau lakukan demiku
Kau menangis saat ku terluka dalam sembilu
Kau memanjat doa saat ku lelap dalam tidurku
Duhai bunda yang indah irama santunnya
Ijinkan ku basuh kakimu yang terpecah itu
Agar aku bisa merasakan betapa hebatnya
Pengorbananmu untukku....
Doaku untukmu adalah penjuru doa dalam hidupku
Rasa terima kasihku padamu adalah jalan lurusku untuk berbakti padamu
Dan setiap air mata yang terjatuh untukku
Adalah denyut nadiku yang selalu berdetak untuk menjagamu
Terima kasih bundaku yang ayu
Kau bagaikan sinar yang sempurna
Kau bagai lilin yang terpancar rata
Kau bagai ajimat yang tersemat di dada
Kelak, kehidupanku di dunia dan di alam sana
Menjadi abadi dan harum, seharum tubuhmu
Yang penuh pahala dan bunga....

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun