Mohon tunggu...
KOMENTAR
Fiksiana

Menjelang Desember

30 November 2015   21:35 Diperbarui: 30 November 2015   22:46 408 8
Lelakiku, cahaya bulan masih mengantung. Seolah-olah tengah mengulang-ngulang sesuatu. Seperti hendak berteriak. Bahwa November harus berpulang. Seperti luruhnya melati yang tak betuan, satu persatu kelopaknya luruh. Terjerembab di dada yang sunyi. Hingga puisi urung berdiksi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun