Tanpa ungkapan sebab akibat
Seperti pahitnya kopi yang tak tergugat manis gula
Hitamnya pekat lekat meski berbaur dengan warna gula
*
Rinduku padamu
Laksana anak-anak pantai yang berkulit tembaga
Selalu menikmati cumbuan-cumbuan basah bibir pantai
Walau terkadang gerusan pasir mengupas kulit ari
*
Ingatanku padaku
Layaknya gula pada rasa manisnya
Layaknya warna hijau
Pada teh yang di panggil green tea
*
Apaapa tentangmu
Terpahat kuat di ingatan
Bahkan pahitnya ampas kopi
Adalah sinonim jika kelak kehilanganmu