Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Efektivitas Kompetensi Standar Kelulusan Perguruan Tinggi Indonesia Dalam Menuju Indoensia Emas 2045

5 November 2023   23:58 Diperbarui: 6 November 2023   01:15 37 0
Sebagai mahasiswa calon penerus tongkat estafet pembangunan bangsa, sudah seharusnya mempersiapkan diri sebaik mungkin agar kelak dapat menjadi generasi yang handal, kompeten di bidangnya, dan berkarakter. Kelak di masa yang akan datang, mahasiswa dituntut untuk mampu menyelesaikan tantangan dan masalah yang timbul di masyarakat serta ikut andil dalam meneruskan pembangunan Indonesia. Oleh karena itu, perguruan tinggi berperan besar dalam mencetak lulusan-lulusan terbaiknya untuk merealisasikan tujuan tersebut. Namun yang masih menjadi pertanyaan adalah bagaimana standar kompetensi lulusan perguruan tinggi di Indonesia? Apakah sudah efektif dan sesuai dengan perubahan zaman dalam mencetak lulusan terbaik?
Berdasarkan data yang dilansir dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tentang Statistik Pendidikan Tinggi 2020 terdapat sekitar 7% atau sekitar 602.263 dari 8.483.213 mahasiswa yang putus kuliah di perguruan tinggi nasional. Bebarapa faktor yang melatarbelakangi hal tersebut ialah sulitnya beradaptasi dengan lingkungan kampus, administrasi kelulusan yang rumit, hingga hilangnya motivasi kuliah karena salah jurusan. Dari data tersebut, sekilas angka 7% memang terlihat kecil secara keseluruhan namun dapat menjadi masalah besar apabila tidak segera diselesaikan.

Menyoroti masalah ini Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim mengeluarkan kebijakan Merdeka Belajar yang didalamnya terdapat program kampus merdeka dan transformasi standar nasional perguruan tinggi. Kampus Merdeka merupakan program yang eksploratif dalam persiapan karir untuk mahasiswa mengasah skill sesuai minat dan bakat yang diinginkan dengan merasakannya langsung di dunia kerja. Adanya program Kampus Merdeka memberikan kebebasan dan fleksibilitas kepada mahasiswa untuk lebih mengenal potensi dan dirinya sendiri di luar jurusan yang diambilnya. Ada beberapa program Kampus Merdeka yang dapat diikuti oleh mahasiswa diantaranya Kampus Mengajar, Magang, Study Independent, Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Wirausaha Merdeka, dan Indonesian International Student Mobility Awards. Semua program tersebut dapat diikuti oleh seluruh mahasiswa secara gratis dan dibiayai langsung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun