Donor darah bukan lagi istilah yang asing bagi kita. Kegiatan ini bahkan telah kita kenal sejak berada di bangku sekolah dasar. Dilansir dari laman redcrossblood.com, donor darah pertama kali diteliti menggunakan anjing pada tahun 1665 oleh ilmuwan bernama Richard Lower. Tak lama setelahnya, pada tahun 1818, ilmuwan James Blundell berhasil mentransfusi darah pada pasien yang mengalami perdarahan pasca persalinan. Seiring berkembangnya zaman dan teknologi, kegiatan mendonorkan darah tetap eksis di kalangan medis. Hal tersebut dikarenakan belum ada temuan canggih yang dapat memproduksi darah selayaknya tubuh manusia.
KEMBALI KE ARTIKEL