Salah satu karakteristik pesantren salaf yakni budaya "
muluk" (makan pakai tangan) bareng-bareng, dibeberapa daerah hal ini dikenal dengan sebutan
"mayoran". Dahulu makan beralasakan daun pisang tua yang ditata memanjang dengan tujuan agar cukup untuk makan banyak orang, saying saat ini sudah mulai jarang ditemukan. Selain karena tujuan untuk meminimalisir tenaga untuk mencuci dan peralatan yang mungkin saja minim, juga bertujuan untuk mempererat ukhuwan paseduluran.Â
KEMBALI KE ARTIKEL