Dalam berinvestasi maka tidak akan lepas dalam membahas mengenai risk dan return, dimana prinsip investasi yakni high risk high return. High risk high return merupakan prinsip  investasi yang mengacu pada kemungkinan memperoleh keuntungan yang tinggi dengan risiko yang  tinggi. Saat berinvestasi, risiko dan keuntungan selalu berjalan seiring. Semakin besar risikonya, semakin besar pula potensi keuntungan yang bisa diperoleh. Sebaliknya, semakin rendah risikonya, maka semakin rendah pula potensi keuntungan yang bisa diperoleh.  Contoh investasi dengan prinsip high risk dan high return adalah saham. Saham tersebut mempunyai potensi imbal hasil yang tinggi, namun risikonya juga  tinggi. Saham bisa naik dan turun sewaktu-waktu, sehingga seorang investor harus mempertimbangkan risiko dan keuntungannya sebelum  berinvestasi  saham.  Sebaliknya, obligasi dan deposito tergolong investasi berisiko rendah. Obligasi adalah surat berharga atau sertifikat yang memuat kesepakatan antara pemberi pinjaman (financier) dan peminjam (issuer). Dalam kasus pinjaman  obligasi, investor meminjamkan uang kepada penerbit dan menerima bunga sesuai kontrak. Deposito adalah simpanan uang yang ditempatkan pada bank dengan jangka waktu tertentu dan bunga yang telah ditentukan. Deposito memiliki risiko yang rendah, tetapi juga keuntungan yang rendah.Â
KEMBALI KE ARTIKEL