Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Sekularisasi Agama: Kritis Pembebasan Pengaruh Agama Terhadap Nilai Duniawi

22 Januari 2024   11:43 Diperbarui: 22 Januari 2024   12:59 107 1

Pada zaman modernisasi ini, masyarakat dihinggapi segala hal perduniawian yang membuat mereka terlena di dalamnya. Modernisasi menjanjikan sesuatu kebahagiaan bagi siapa saja yang mengilhaminya, seperti kekayaan. Modernisasi menjadikan manusia semakin jauh dari nilai-nilai agama yang selama ratusan bahkan ribuan tahun sudah menjadi pedoman bagi manusia. Hal ini dikarenakan agama telah menghambat pemikiran manusia dalam berinovasi terhadap keduniawian. Agama dianggap sebagai jalan pemikiran kuno manusia yang menyebabkan banyak mitos-mitos atau kesalahan berpikir di masa lalu akibat ketidaktahuan manusia tentang ilmu pengetahuan. Misalnya, pada abad pertengahan di Barat yang pada masa itu kekuasaan tertinggi di duduki oleh Gereja Katolik Roma dan Paus sebagai pemimpin tertingginya. Tidak boleh ada satupun opini-opini yang bertentangan dengan apa yang gereja katakan. Pada masa itu, terdapat teori ilmu pengetahuan yang mengatakan bahwa bumi adalah pusat tata surya (Teori Geosentris). Namun, Galileo Galilei yang merupakan astronom dan filsuf dari Italia mengungkapkan fakta yang berbeda, yaitu pusat tata surya adalah matahari (Teori Heliosentris) melalui serangkaian pengamatannya. Pernyataan Galileo Galliei ini ditentang oleh pihak Gereja karena tidak sesuai dengan apa yang gereja anut tentang pusat tata surya, sehingga ia di penjara hingga meninggal.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun