Setiap penulis pasti memiliki suatu ideologi atau pedoman yang dimilikinya sebagai bahan untuk menulis. Pedoman itu memiliki ciri khas masing-masing, dari ciri khas tersebut mrmbuat suatu karya sastra menjadi beragam dan autentik. Aspek sosiologis penulis selain ideologinya ada juga yang dinamakan Patron. Ian Watt (dalam Damono, 1978:56) menjelaskan Yang terutama harusÂ
diteliti adalah (a) bagaimana si pengarang mendapatkan mata pencahariannya; apakah ia menerima bantuan dari pengayom (patron), atau dari masyarakat secara langsung, atau dari kerja rangkap, (b) profesionalisme dalam kepengarangan; sejauh mana pengarang itu menganggap pekerjaannya sebagai suatu profesi, dan (c) masyarakat apa yang dituju oleh pengarang; hubungan antara pengarang dan masyarakat dalam hal ini sangat penting, sebab sering didapati bahwa macam masyarakat yang dituju itu menentukan bentuk dan isi karya sastra.
KEMBALI KE ARTIKEL