Setelah PDIP resmi menyatakan akan kembali mengusung Jokowi di Pilpres 2019 mendatang, situasi politik tanah air mendadak alay. Sejumlah tokoh dan politisi berlomba-lomba caper (cari perhatian) layaknya remaja zaman now yang sedang dilanda asmara. Saling klaim dan saling mencocok-cocokkan. Yang di sini mengatakan Ketumnya cocok jadi pendamping Jokowi, yang di sana juga demikian.
KEMBALI KE ARTIKEL