Cuaca yang tidak menentu, pada musim penghujan merupakan kendala utama yang dirasakan pengusaha “Enddea Laundry,”. Usaha Laundry tersebut memiliki prospek cerah untuk ke depannya, apalagi usaha Laundry ini terletak di daerah area kampus yang banyak di minati para mahasiswa.Mahasiswa lebih memilih Laundry karena labih murah, simple, dan cepat, sehingga sangat membantu mahasiswa yang selalu sibuk dengan beragam aktivitas dan tugas yang menumpuk. Proses pengeringan pada usaha Laundry masih berlangsung secara konvensional dengan memanfaatkan panas dari sinar matahari. Pengusaha mengeluh mengenai efektifitas pengeringan dan jumlah baju yang keringtidak sesuai dengan jumlah pesanan yang diinginkan apalagi ketika musim penghujan.
Hal lain yang menjadi kendala adalah kebersihan pakaian Laundry dimana pada beberapa laundry pencucian pakaian dilakukan bersamaan antara beberapa order pakaian pelanggan, akibatnya banyak kuman yang menempel dan kurang higienis, sehingga banyak pelanggan yang memilih untuk beralih ke tempat Laundry yang lain. Oleh karena itu di butuhkan alat pengering pakaian yang tidak terganggu dengan cuaca (dapat dilakukan proses pengeringan sepanjang waktu baik siang atau malam) serta mampu mengurangi kuman dan bakteri yang ada pada pakaian.
Dimensi alat pengering 100cmx100cmx150cm dengan kapasitas pengeringan 20-30kg. Alat pengering dengan menggunakan lampu inframerah per hari mampu mengeringkan 150 kg pakaian kotor. Hasil dari alat pengering ini, pakaian menjadi kering tanpa merusak struktur pakaian dan lebih higienis sehingga mitra mampu memberikan pelayanan prima kepada konsumen.
(TIM PKMT UNS – Muhammad Naofal Haitami)
