Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ruang Kelas

Sorak sorai di Balai desa: Nobar seru Mahasiswa KKN Reguler 83 UIN Walisongo Dan Warga Desa Gondang

24 November 2024   14:20 Diperbarui: 24 November 2024   14:39 17 1
Sepak bola selalu menjadi pemersatu, tak terkecuali di Desa Gondang. Dalam rangka mendekatkan hubungan antara mahasiswa KKN Reguler 83 Posko 14 UIN Walisongo dengan warga setempat, digelar kegiatan nonton bareng (nobar) pertandingan sepak bola internasional di aula balai desa. Kegiatan ini berlangsung pada pukul 19.00 WIB dan sukses mengundang antusiasme warga meskipun cuaca sedang hujan.

Nobar pertama diselenggarakan saat pertandingan Indonesia melawan Jepang. Meskipun hasil akhir pertandingan kurang memuaskan dengan skor 0-3 untuk kekalahan Indonesia, semangat warga untuk mendukung tim Garuda tidak luntur. Aula balai desa yang dipenuhi oleh warga dari berbagai kalangan menjadi saksi kegembiraan mereka, diiringi canda tawa dan yel-yel dukungan untuk tim Indonesia.

Tak berhenti di situ, nobar kedua diadakan untuk pertandingan antara Indonesia melawan Arab Saudi. Kali ini, suasana nobar terasa lebih meriah. Sorak sorai warga memenuhi aula setiap kali tim Indonesia mencetak gol. Skor akhir 2-0 untuk kemenangan Indonesia membuat acara nobar malam itu menjadi momen penuh kebahagiaan dan kebanggaan.

Meskipun hujan turun selama acara berlangsung, antusiasme warga tetap tinggi. Mereka rela datang dengan payung, jas hujan, dan sepeda motor yang basah kuyup demi menyaksikan pertandingan bersama. Aula balai desa yang hangat menjadi tempat berkumpul, mempererat silaturahmi, dan merayakan kebersamaan melalui olahraga.

Kegiatan nobar ini mendapat apresiasi besar dari warga Desa Gondang. Bagi mahasiswa KKN, ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga sarana untuk membangun hubungan yang lebih dekat dengan masyarakat. Semangat kebersamaan yang tercipta dalam acara nobar ini menjadi bukti bahwa olahraga dapat menyatukan siapa saja, di mana saja.

Mahasiswa KKN berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan, tidak hanya selama masa pengabdian mereka, tetapi juga di waktu-waktu mendatang, sebagai tradisi yang memupuk kebersamaan dan cinta terhadap olahraga.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun