Salah satu indikator utama dari pembangunan ekonomi adalah pertumbuhan produk domestik bruto (PDB). Peningkatan PDB umumnya diharapkan dapat membawa manfaat langsung bagi masyarakat, seperti peningkatan pendapatan, standar hidup yang lebih tinggi, dan akses yang lebih baik terhadap layanan kesehatan dan pendidikan.
Namun, pertumbuhan ekonomi tidak selalu menjamin kesejahteraan sosial yang merata. Kesenjangan pendapatan dan ketidaksetaraan dapat berkembang jika keuntungan ekonomi tidak dibagikan secara adil. Oleh karena itu, fokus pada pembangunan ekonomi harus disertai dengan upaya untuk memastikan distribusi pendapatan yang lebih adil
Pembangunan ekonomi harus dilakukan dengan pendekatan yang berkelanjutan. Ini berarti memperhatikan aspek lingkungan dan sosial dalam setiap langkah pembangunan. Pembangunan yang berkelanjutan menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan sosial, dan perlindungan lingkungan. Ini termasuk mengatasi isu-isu seperti perubahan iklim, pencemaran lingkungan, dan eksploitasi sumber daya alam.
Selain itu, investasi dalam pendidikan dan kesehatan sangat penting untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Pendidikan yang baik akan meningkatkan keterampilan dan produktivitas tenaga kerja, sementara akses terhadap layanan kesehatan yang memadai akan memastikan bahwa masyarakat dapat bekerja dengan optimal.
Jika Indonesia dapat menerapkan sistem pendidikan dan kesehatan yang baik maka tentu masyarakat akan mengalami peningkatan kualitas.
Pembangunan ekonomi adalah landasan penting bagi kemajuan sosial. Dengan adanya pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan diinvestasikan dalam pengembangan infastruktur dan pendidikan yang adil maka peningkatan kesejahteraan masyarakat bukan menjadi angan-angan semata. Namun, untuk mencapai tujuan tersebut, pembangunan ekonomi harus dilakukan dengan mempertimbangkan aspek sosial dan lingkungan, memastikan bahwa manfaat pertumbuhan ekonomi dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat dan generasi mendatang.