Aristoteles mengelompokkan berbagai jenis pengetahuan dan penalaran ke dalam sembilan kategori pemikiran, yang dikenal sebagai "kategori Aristotelian". Ini adalah cara untuk mengklasifikasikan realitas atau objek ke dalam kategori yang berbeda. Berikut adalah sembilan kategori pemikiran menurut Aristoteles: Substansi (ousia): Merujuk pada benda-benda yang eksis di dunia, baik benda materi maupun benda non-materi. Contoh substansi adalah manusia, pohon, dan ide-ide.
- Kuantitas (posos): Berkaitan dengan konsep berapa banyak atau berapa sedikit sesuatu.
- Kualitas (poion): Menunjukkan karakteristik atau atribut dari sebuah objek, seperti warna, bentuk, dan tekstur.
- Hubungan (pros ti): Mengacu pada hubungan antara objek atau konsep, seperti "lebih besar dari" atau "sejenis dengan".
- Tempat (pou): Menunjukkan lokasi fisik atau tempat di mana suatu objek berada.
- Waktu (pote): Menunjukkan kapan sesuatu terjadi atau berlangsung.
- Keadaan (keisthanai): Menggambarkan kondisi atau status suatu objek dalam suatu waktu tertentu.
- Sikap (echon): Menunjukkan posisi atau orientasi relatif terhadap objek lain.
- Tindakan (poiein): Merujuk pada aktivitas atau proses yang dilakukan oleh suatu objek.
KEMBALI KE ARTIKEL