Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan internet, pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dituntut untuk beradaptasi melalui digitalisasi guna meningkatkan efisiensi operasional mereka. Salah satu langkah kunci dalam transformasi digital ini adalah pengadopsian QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), sebuah sistem pembayaran yang memudahkan transaksi tanpa uang tunai. Namun, di Kelurahan Tandes, Surabaya, penggunaan QRIS masih terbilang langka akibat kurangnya pemahaman para pengusaha lokal akan urgensi sistem pembayaran non-tunai di era modern ini.
KEMBALI KE ARTIKEL