gambar dariÂ
sini Selamat beraktivitas para pembaca sekalian, Beberapa hari yang lalu merupakan hari yang berbahagia dan disambut dengan suka cita oleh hampir semua penduduk yang ada di Indonesia. Momentum tersebut merupakan momentum yang mengawali perubahan hidup kita untuk menjadi lebih baik setelah melaksanakan ibadah puasa Ramadhan. Banyak di antara kita yang mudik lebaran, bersilaturahmi dengan sanak saudara di kampung halaman serta mengunjungi makam dari leluhur leluhur kita dulu. Rasa bahagia, senang dan gembira juga senantiasa ada di balik kegiatan kegiatan kita di hari nan fitri pada tanggal 1 Syawal dalam menyambut hari raya
Idul Fitri. Namun rasa itu semua seolah olah tercoret dengan peristiwa yang terjadi di
Kabupaten Sampang Madura beberapa hari yang lalu. Kejadian tersebut benar benar merusak khidmat dan indahnya suasana Idul Fitri yang dirayakan oleh kita semua. Saya di sini tidak akan mempermasalahkan kenapa hal tersebut terjadi dan bagaimana kronologisnya karena saya yakin Anda sekalian sudah mengetahuinya dari berbagai mass media baik cetak maupun elektronik. Tetapi di sini saya akan mengungkapkan keluh kesah yang ada di pikiran saya sehingga akhirnya saya ingat logo di atas dan slogan dari instansi tersebut.
" Mengatasi Masalah Tanpa Masalah " Apabila kita membaca kata kata tersebut ketika kita lewat depan instansi tersebut, pastilah akan terdengar dengan ringan tanpa memiliki makna dan hanya akan terbersit suatu pandangan bahwa tempat tersebut adalah suatu tempat untuk mendapatkan uang dengan menggadaikan barang yang kita miliki. Bahkan dari saya sekolah dulu di SD sampek SMA, saya sama sekali belum pernah mengerti makna dari slogan pegadaian tersebut. Tetapi saya baru tahu artinya setelah saya jalan kaki dan lewat depan pegadaian sambil nyari sesuatu yang aneh. Dari situlah saya memahami makna tersebut dan sedikit mereka reka bagaimana ya cara bertindak seperti slogan pegadaian tersebut dalam kehidupan bermasyarakat.Menurut versi saya, makna dari kata tersebut yaitu bahwa dalam menyelesaikan masalah, kita tidak boleh menyisakan masalah tersebut atau bahkan membuat masalah baru dari solusi yang kita jalankan. Hal ini memang sederhana, namun dalam prakteknya tidak banyak orang yang dapat melakukan hal ini karena banyak hal. Baik karena emosi, karena kebutuhan atau bahkan hanya karena uang. Banyak kasus pengeroyokan, penusukan, tawuran atau kasus seperti di Sampang kemarin merupakan akibat  dari kurang tepatnya mengatasi suatu masalah. Kita seharusnya bisa berpikir dingin bahwa tujuan utama dalam penyelesaian suatu masalah bukan hanya ketika masalah itu selesai dengan cepat tanpa menghiraukan masalah sekunder yang muncul dari cara mengatasi masalah tersebut. Yang seharusnya kita pertimbangkan adalah bagaimana kita bisa menemukan solusi terbaik yang bisa saling menguntungkan dan juga tidak memberikan masalah sekunder dari masalah yang kita hadapi. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat bagi saya dan Anda semua. Sehingga pada saat menyelesaikan suatu masalah kita bisa benar benar menggunakan kepala dingin dan juga bisa mendapatkan solusi yang terbaik atas masalah yang kita hadapi. Terima kasih
Jangan Lupa Slogan di Bawah ini Ya " Mengatasi Masalah Tanpa Masalah " sumber dari blog saya :
http://noteboll.blogspot.com/2012/08/mari-belajar-dari-logo-pegadaian.html
KEMBALI KE ARTIKEL