Mengambil rasa yang sudah hilang.
Kini sudah tersadari , dalam suci adanya dosa.
Sudah menangis mencari hatimu .
Agar kamu yakin.
Tapi, cukup.
Kuncupnya bunga berbeda dengan mekarnya,
Kecuali indahnya tidak terhapus jaman.
Dengan tabah hati ini berlalu,
Menunggu bagian yang telah hilang.
Apakah harus sekarang ku petik?
Kurasa tidak!
Terikatlah sudah ku dengan angan angan,
Demi menjadi makhluk yang mengisi bunga .
Mengganti lebah menjadi kupu kupu.
Yang hanya menghiasi dan tidak menyengat
Itulah hidup!
saat kujauh untuk apa ku hidup,
Disisiku, dihatiku akan selalu ada jiwamu.
Bagai bunga yang membuka kuncupnya
Mengubah hari menjadi sulit.
Bila kulahir di saat kuncup akan hilang derita ini,
Dalam bebas kegembiraan palsu di saat mekar
Hanya layu yang dapat menyatukan mencari bagian hilang.
Di tanah orang orang suci kita akan menyatu